Pengembangan Sistem

Peninjauan Terhadap Pengembangan Sistem

Partisipan dalam Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem yang efektif membutuhkan upaya kerjasama. Terdiri dari stakeholder, pengguna, manajer, spesialis pengembangan sistem, dan berbagai personel pendukung. Mereka disebut tim pengembang, bertanggung jawab untuk menentukan mana sistem informasi yang objektif dan membuat sistem tersebut memenuhi tujuan. Dalam mencapai tujuan pengembangan sistem dilakukan dengan pelatihan pada perangkat telepon, aplikasi internet, dan media sosial. Sekarang, perusahaan mengatur toko aplikasi internal mereka sendiri. Memilih sistem informasi terbaik untuk proyek pengembangan sistem adalah kunci suksesnya pengembangan. Proyek adalah aktifitas yang tersusun untuk mencapai sebuah tujuan.

Stakeholder adalah orang-orang(individu maupun organisasi) yang pada akhirnya mendapatkan keuntungan dari proyek. Pengguna (User) adalah Orang-orang yang akan berinteraksi dengan sistem secara teratur, seperti karyawan , manajer, atau pemasok. Untuk proyek pengembangan sistem skala besar dimana investasi dan nilai sebuah sistem bisa tinggi, biasanya manajer tingkat senior, termasuk fungsional wakil presiden (keuangan, pemasaran, dll), menjadi bagian dari tim pengembang. Analis sistem adalah seorang profesional yang mengkhususkan diri dalam menganalisis dan merancang sistem bisnis. Sistem analis berperan saat berinteraksi dengan stakeholder, pengguna (user), manajemen, penjual keliling dan pemasok, perusahaan eksternal, programmer, dan personel pendukung IS lainya. sistem analis mengembangkan rincian perencanaan sistem baru atau memodifikasi sitem. Sistem analis berperan penting dalam tim Pengembangan dan merupakan satu-satunya yang mengawasi sistem secxara keseluruhan. Programer adalah yang bertanggung jawab untuk memodifikasi atau mengembangkan program untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Programmer menerima rancangan dari sistem analisis dan membuat atau memodifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan.

Perencanaan Sistem Informasi dan MenyelaraskanTujuan antara Perusahaan dan Sistem Informasi

Perencanaan sistem informasi memastikan bahwa pokok upaya objektif pengembangan sistem mendukung tujuan organisasi. Perencanaan jangka panjang juga penting dan bisa menghasilkan hasil yang terbaik dalam upaya pengembangan sistem, juga bisa mensejajarkan tujuan IS dan tujuan korporat dengan pengetahuan.

Pendekatan Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Siklus Hidup Tradisional Pengembangan sistem

Upaya pengembangan sistem tradisional bisa disusun dari proyek kecil, seperti pembelian program komputer yang tidak mahal, hingga pada tanggung jawab utama, seperti menerapkan sistem komputer besar dalam perusahaan atau universitas. Langkah dari pengembangan sistem tradisional mungkin berbeda antara satu perusahaan dengan yang lainnya. Tapi semua pendekatan mempunyai lima fase : investigasi, analisis, design, implementasi, dan pemeliharaan dan pemeriksaan.

Dalam fase sistem investigasi, potensi masalah dan keuntungan diidentifikasi dan dipertimbangkan sebagai tujuan suatu bisnis. Sistem investigasi mencoba untuk menjawab pertanyaan “apa masalahnya, bisakah dipecahkan?” Tujuan utama dalam fase ini adalah menggambarkan proyek pengembangan untuk masalah ataupeluang yang dihadapi dalam suatu bisnis, dimana sumber daya organisasi telah dijalankan, maka sistem analisis diperlukan. Sistem analisis mencoba untuk menjawab pertanyaan “sistem informasi apa yang perlu dilakukan untuk memecahkan masalah?” Fase ini mempelajari sistem yang ada dan memproses untuk mengidentifikasi kekuatan(strengths), kelemahan(weaknesess), peluang(opportunity), dan kemajuan(improvement). Hasil dari sistem analisis adalah daftar syarat keperluan dan menentukan prioritas. SIstem design mencari jawaban atas pertanyaan “bagaimana sistem informasi melakukan tugasnya yntuk memperoleh solusi?” Tujuan utama fase ini adalah teknik design yang menggambarkan sebuah sistem baru atau memodifikasi sistem yang ada. Sistem design terdiri dari sistem input, output, penghubung pengguna,hardware tertentu, software, database, telekomunikasi, personel, dan komponen prosedur, dan menunjukan bagaimana komponen tersebut saling berhubungan. Sistem implementasi berkaitan dengan menciptakan atau memperoleh berbagai macam komponen sistem yang disebutkan di sistem design, merakitnya, dan menempatkan sistem baru atau sistem yang dimodifikasi kedalam pelaksananaan atau oprasi. Tugas utama dalamm fase ini adalah untuk melatih pengguna. Sistem implementasi menghasilkan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan suatu bisnis yang sedang dikembangkan. Tujuan dari Pemeliharaan dan pengawasan sistem adalah untuk memastikan bahwa sistem beoperasi sebagaimana harusnya dan untuk memodikasi sistem agar selalu mengikuti perubahan kebutuhan bisnis.

Prototyping

Prototyping mengambil pendekatan dengan proses pengembangan sistem berulang. Selama proses berulang, kebutuhan dan solusi alternatif pada suatu masalah sudah diidentifikasi dan dianalisis, solusi baru tercipta, dan bagian dari sistem dilaksanakan. Lalu pengguna didorong untuk mencoba prototype (bentuk asli) dan memberi umpan balik. Prototyping mulai dengan membuat persiapan model dari subsistem utama atau memperkecil skala asli dari seluruh sitem. Persiapan pertama yaitu merancang model menjadi bentuk kemudian ke tahap generasi model kedua, ketiga dan seterusnya hingga sistem berkembang seluruhnya.

Rapid Application Development, Agile Development, dan Pendekatan Pengembangan Sistem Lainnya

Rapid Aplication Development (RAD) mempekerjakan alat, teknik, dan metodologi yang dirancang untuk mempercepat pengembangan aplikasi. RAD juga bisa digunakan untuk membuat proyek pengembangan sistem lebih fleksibel dan menggesitkan agar bisa menyesuaikan perubahan kondisi dan lingkungan secara cepat.

Outsourcing, On-Demand Computing, dan Cloud Computing

Banyak perusahaan yang menyewa konsultan perusahaan atau spesialisasi perusahaan komputer luar dalam pengembangan sistem untuk mengambil alih beberapa atau keseluruhan dari aktifitas pengembangan dan operasi kegiatannya. Mereka memiliki aplikasi dan sistem operasi dan mereka menyediakan layanan yang dikelola yang mengurus semuanya. Cloud computing memungkinkan perusahaan untuk menjalankan aplikasi mereka di internet. Namun Cloud Computing memiliki kelemahan termasuk keamanan dan layanan padam. Sejumlah perusahaan dan organisasi nirlaba menawarkan outsourcing dan pada layanan On-Demand computing dari pengembangan sistem umum untuk layanan khusus.

Pengembangan Aplikasi

Sekarang, banyak organisasi yang mengembangkan atau membeli aplikasi mobile bagi para manajer dan pekerja mereka. Berdasarkan survey “hampir semua perusahaan mencari tahu bagaimana memanfaatkan aplikasi mobile dan tidak tahu bagaimana memanfaatkannya sebagaimana diperlukan”. Sedangkan pendekatan keseluruhan pengembangan sistem adalah sama untuk perangkat mobile dibandingkan dengan sistem tradisional pengembangan proyek, ada beberapa perbedaan penting. Tim pengembangan sistem untuk perangkat mobile biasanya lebih kecil, yang memungkinkan mereka untuk menjadi lebih fleksibel dan lincah. Memungkinkan pekerja dan eksekutif untuk menggunakan perangkat mobile mereka sendiri di tempat kerja namun merupakan masalah yang sulit. Banyak pekerja ingin menggunakan perangkat mobile di perusahaan, namun sulit bagi pengembang sistem untuk menciptakan dan memfokuskan tujuan aplikasi untuk jangkauan luas perangkat mobile dengan sistem operasi yang berbeda.

Faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengembangan sistem

Pengembangan sistem yang sukses berarti memberikan suatu sistem yang memenuhi kebutuhan pengguna dan organisasi tepat waktu dan sesuai anggaran. Beberapa upaya pengembangan sistem yang telah sangat sukses adalah bahwa perusahaan telah menjual sistem mereka ke perusahaan lain.Tingkat PerubahanFaktor utama yang mempengaruhi kualitas pengembangan sistem adalah tingkat perubahan yang terkait dengan proyek. Ruang lingkup dapat bervariasi dari meningkatkan sistem yang ada ke rekayasa ulang utama. Tim proyek perlu mengenali dimana spektrum mengalami perubahan. Kemampuan untuk mengelola perubahan juga penting untuk keberhasilan pengembangan sistem karena sistem baru pasti melibatkan perubahan. Pentingnya Perencanaan

Semakin besar proyek , semakin besar kemungkinan bahwa perencanaan yang buruk akan menyebabkan masalah yang signifikan. Banyak perusahaan menemukan bahwa proyek sistem besar jatuh dari penjadwalan, melebihi anggaran, dan tidak memenuhi harapan. Bahkan perencanaan yang tepat tidak dapat menjamin bahwa beberapa masalah akan bisa dihindari, dapat meminimalkan kemungkinan terjadinya. Pengembangan sistem yang baik tidak otomatis, dan faktor-faktor tertentu berkontribusi pada kegagalan proyek pengembangan sistem.

Penggunaan Management Tools Proyek

Jadwal Proyek: Gambaran lengkap tentang apa yang harus dilakukan•      Batas waktu Proyek: Batas waktu bahwa seluruh proyek akan selesai dan operasional•      Jalur kritis: Kegiatan yang, jika ditunda, akan menunda seluruh proyek•      Program Evaluation and Review Technique (PERT)•      Membuat tiga waktu perkiraan untuk kegiatan : kemungkinan waktu terpendek, kemungkinan waktu sedang, kemungkinan waktu terpanjang•      Gantt chart : Alat grafis yang digunakan untuk perencanaan, monitoring, dan proyek koordinasiBaik teknik PERT dan Gantt dapat otomatis menggunakan perangkat lunak manajemen proyek. Perangkat lunak manajemen proyek membantu manajer menentukan cara terbaik untuk mengurangi waktu penyelesaian proyek dengan biaya sedikit. Paket perangkat lunak termasuk OpenPlan oleh Deltek, Miscrosoft Project , dan Pemersatu oleh Skire.Rekayasa perangkat lunak dibantu komputer (Computer-aided Software/CASE) mengoprasikan secara otomatis banyak tugas yang diperlukan dalam upaya pengembangan sistem dan mendorong kepatuhan terhadap SDLC, sehingga menanamkan ketelitian tingkat tinggi dan standarisasi untuk proses pengembangan seluruh sistem. Contoh : Oracle Designer b Oracle (www.oracle.com), dan Visible Analist oleh Visible Sistem Corporation (www.visible.com).

Pengembangan Sistem Berorientasi Objek

Menggabungkan logika pengembangan sistem life cycle dengan keunggulan pemodelan berorientasi objek dan pemrograman. Tugas OOSD adalah mengidentifikasi masalah potensial dan peluang yang akan sesuai untuk pendekatan object-oriented. Merancang sistem, programming atau memodifikasi modul, evaluasi oleh pengguna, pengawasan secara berkala dan modifikasiMemulai investigasi sistemKarena permintaan pengembangan sistem dapat memerlukan waktu dan usaha untuk dilaksanakan, banyak organisasi telah mengadopsi prosedur formal untuk pelaksanaan pengembangan sistem, dimulai dengan investigasi sistem. Formulir permintaan sistem adalah dokumen yang diisi oleh seseorang yang menginginkan departemen IS untuk memulai investigasi sistem. Formulir ini biasanya mencakup informasi berikut:·         Masalah dalam atau peluang bagi sistem.·         Tujuan investigasi sistem·         Gambaran dari sistem yang diusulkan·         Diharapkan biaya dan manfaat dari sistem yang diusulkan                    Informasi dalam formulir permintaan sistem membantu untuk merasionalisasi dan memprioritaskan aktivitas departemen IS. Berdasarkan keseluruhan rencana sistem informasi, kebutuhan dan tujuan organisasi, dan nilai estimasi dan prioritas proyek yang diusulkan, manajer membuat keputusan berkaitan dengan inisiasi setiap sistem investigasi untuk proyek-proyek tersebut.Analisis kelayakan                    Menilai:•       Kelayakan teknis•       Kelayakan ekonomi•       Kelayakan Hukum•       Kelayakan operasional•       Jadwal kelayakanObjek sistem penyelidikan berorientasiPendekatan berorientasi objek dapat digunakan selama semua fase pengembangan sistem, dari investigasi untuk pemeliharaan dan ulasan. Mempertimbangkan bisnis sewa kayak di Maui, Hawaii, di mana pemilik ingin komputerisasi operasinya, termasuk menyewa kayak kepada pelanggan dan menambahkan program sewa kayak baru. Seperti yang anda lihat, petugas sewa kayak sewa kayak untuk pelanggan dan menambah kayak baru untuk persediaan saat ini tersedia untuk sewa. Angka tongkat adalah contoh dari seorang aktor, dan masing-masing oval mewakili sebuah acara, yang disebut kasus penggunaan. Dalam contoh kita aktor (petugas sewa kayak) berinteraksi dengan dua digunakan (menyewa kayak kepada pelanggan dan menambah kayak baru untuk persediaan). Kasus diagram adalah bagian dari Unified Modeling Language ( UML ) yang digunakan dalam pengembangan sistem berorientasi objek.Laporan Investigasi SistemHasil utama dari investigasi sistem laporan investigasi sistem, juga disebut studi kelayakan. Laporan ini merangkum hasil investigasi sistem dan proses analisis kelayakan dan merekomendasikan tindakan: melanjutkan ke analisis sistem, memodifikasi proyek dalam beberapa cara, atau menjatuhkannya. Tabel khas isi untuk laporan investigasi sistem ditunjukkan pada gambar 8.10.Laporan investigasi sistem ditinjau oleh manajemen senior, sering diselenggarakan sebagai komite penasihat, atau komite pengarah, yang terdiri dari manajemen senior dan pengguna dari departemen IS dan bidang fungsional lainnya. Orang-orang ini membantu personel IS dengan keputusan mereka tentang penggunaan sistem informasi dalam bisnis dan memberikan otorisasi untuk mengejar kegiatan pengembangan sistem lebih lanjut. Setelah diperiksa, komite pengarah setuju dengan rekomendasi dari tim pengembangan sistem, atau mungkin menyarankan perubahan dalam fokus proyek untuk lebih berkonsentrasi langsung pada tercapainya tujuan perusahaan tertentu. Alternatif lain adalah bahwa setiap orang dapat memutuskan bahwa proyek tersebut tidak layak dan dengan demikian membatalkan proyek.

Sistem analis

Setelah proyek telah disetujui untuk studi lanjut, langkah selanjutnya adalah menjawab pertanyaan “apa yang harus sistem informasi lakukan untuk memecahkan masalah?” Penekanan keseluruhan analisis adalah mengumpulkan data pada sistem yang ada menentukan persyaratan untuk sistem baru, mempertimbangkan alternatif dalam keterbatasan tersebut, dan menyelidiki kelayakan solusi. Hasil utama dari analisis sistem adalah daftar prioritas kebutuhan sistem. Sejumlah rumah sakit, misalnya berebut untuk memenuhi federal mandat analisis sistem tenggat waktu. Menurut wakil presiden dinamika umum teknologi informasi. “Sebagian besar rumah sakit dalam tahap analisis berat, atau mereka baru mulai”.

Pengumpulan Data

Tujuan dari pengumpulan data adalah untuk mencari informasi tambahan tentang masalah atau kebutuhan diidentifikasi dalam laporan investigasi sistem. Selama proses ini, kekuatan dan kelemahan dari sistem yang ada ditekankan.

Mengidentifikasi Sumber data

Pengumpulan data dimulai dengan mengidentifikasi dan menemukan berbagai sumber data termasuk sumber internal dan eksternal.

Pengumpulan Data

Setelah sumber data telah diidentifikasi, pengumpulan data dimulai. Menunjukkan langkah-langkah yang terlibat. Pengumpulan data mungkin memerlukan sejumlah alat dan teknik seperti wawancara observasi langsung dan kuesioner. Wawancara dapat terstruktur atau tidak terstruktur. Dalam sebuah wawancara terstruktur, pertanyaan- pertanyaan yang ditulis diawal. Dalam sebuah wawancara tidak terstruktur, pertanyaan-pertanyaan yang tidak tertulis diawal; sebaliknya pewawancara bergantung pada pengalaman dalam mengajukan pertanyaan terbaik untuk mengungkap dalam masalah yang melekat dari sistem yang ada dan kebutuhan karyawan departemen.

Dengan pengamatan langsung, satu atau lebih anggota tim analisis secara langsung mengamati sistem yang ada dalam tindakan.

Ketika sumber banyak data yang tersebar di wilayah geografis yang luas, kuesioner mungkin metode terbaik. Seperti wawancara, kuesioner dapat berupa terstruktur pada terstruktur. Dalam kebanyaka. Sebuah tindak lanjut kuesioner juga dapat menangkap pendapat dari orang-orang yang tidak merespon kuesioner asli.

Analisis Data

Data yang dikumpulkan dalam bentuk mentah dalam biasanya tidak adequete untuk menentukan efektivitas sistem yang ada atau persyaratan untuk sistem baru. Langkah selanjutnya adalah memanipulasi data yang dikumpulkan sehingga anggota tim pengembangan yang berpartisipasi dalam sebuah analisis sistem dapat menggunakan data. Manipulasi ini disebut analisis data. Data pemodelan aktivitas dan menggunakan diagram aliran data dan entitas-hubungan diagram menunjukkan hubungan antara berbagai objek asosiasi dan kegiatan. Alat umum lainnya, dan teknik untuk analisis data termasuk grafik aplikasi aliran, grafik grid, alat kasus dan pendekatan berorientasi objek.

Pemodelan Data

Pemodelan data, pertama kali diperkenalkan dalam bab 3 adalah pendekatan umum diterima untuk pemodelan objek organisasi dan asosiasi yang menggunakan teks dan grafis. Bagaimana pemodelan data yang digunakan, bagaimanapun, diatur oleh metodologi pengembangan sistem yang spesifik.

Persyaratan Analisis

Tujuan keseluruhan dari persyaratan analisis adalah untuk menentukan penggunaan, stakeholder, dan kebutuhan organisasi. Untuk aplikasi hutang, para pemangku kepentingan dapat mencakup pemasok yang anggota departemen pembelian. Pertanyaan yang harus ditanyakan pada analisis kebutuhan meliputi berikut ini:

  • Apakah para pemangku kepentingan puas dengan aplikasi akun hutang yang ada?
  • Perbaikan apa yang bisa dilakukan untuk memuaskan pemasok dan membantu departemen pembelian?

Laporan Sistem Analisis

Analisis sistem diakhiri dengan laporan analisis sistem resmi. Ini harus mencakup unsur-unsur berikut:

  • Kekuatan dan kelemahan dari sistem yang ada dari prespektif Stakeholder. – Penggunaan / persyaratan stakeholder untuk sistem baru (juga disebut persyaratan fungsional).
  • Persyaratan organisasi untuk sistem baru.
  • Sebuah penjelasan mengenai sistem informasi baru harus Anda lakukan untuk memecahkan masalah

Misalkan analisis mengungkapkan bahwa seorang manajer pemasaran berpikir suatu kelemahan dari sistem yang ada adalah ketidakmampuannya untuk memberikan laporan yang akurat tentang ketersediaan produk. Persyaratan dan daftar awal dari tujuan perusahaan untuk sistem baru yang dapat ditingkatkan untuk memenuhi persyaratan menggunakan.

Laporan analisis sistem memberikan manajer pemahaman yang baik tentang masalah dan Kekuatan dari sistem yang ada. Jika sistem ada dalam operasi yang lebih baik dari yang diharapkan atau perubahan yang diperlukan terlalu expensives relatif terhadap manfaat dari sistem baru atau memodifikasi proses pengembangan sistem dapat dihentikan pada tahap ini. Jika laporan menunjukkan bahwa perubahan ke bagian lain dari sistem mungkin menjadi solusi terbaik. Proses pembangunan akan membintangi lebih, dimulai lagi dengan investigasi sistem. Atau, jika laporan analisis sistem menunjukkan bahwa hal itu akan bermanfaat untuk mengembangkan satu atau lebih sistem baru atau untuk membuat perubahan yang sudah ada, maka desain sistem.

Pertimbangan Design Terhadap Lingkungan

Mengembangkan sistem baru atau memodifikasi sitem yang sudah ada dalam lingkungan yang sensitive menjadi penting untuk banyak departemen IS. Environtmental design(design lingkungan) juga disebut green design (design hijau), melibatkan upaya pengembangan sistem yang memisahkan kemampuan pemakaian, memerlukan ruang fisik yang sedikit, dan hasil dalam sistem yang bisa diatur dengan cara yang tidak menimbulkan efek negatif terhadap lingkungan. Kini, perusahaan menggunakan berbagai cara inofatif untuk merancang sistem dan operasi yang efektif, termasuk menggunakan server utama untuk menyimpan energy dan ruang, mendorong udara dingin dibawah data tengah untuk mendinginkan peralatan, menggunakan perangkat lunak secara efisien untuk mengatur kipas pendingin, membangun fasilitas dengan lebih banyak isolasi / penyekatan, dan bahkan firma KPMG dapat memisahkan penggunaan energy untuk servernya sebesar 50 % menggunakan teknik ini.

Mengembangkan sistem alternative design

Mengembangkan siste alternative design sering melibatkan pedagang tunggal ataupun persekutuan pedagang. Jika sistem baru kompleks, tim pengembang yang asli mungkin ingin melibatkan personil lain dalam mengembangkan design alternative. Dengan tambahan, jika hardware dan software baru digunakan dari pemasok luar, maka proposal formal (RFP) dapat dibuat.

Permintaan Proposal (RFP): Dokumen yang menentukan sumber daya yang dibutuhkan seperti perangkat keras dan perangkat lunak secara rinci. RFP adalah dokumen penting bagi banyak organisasi dengan upaya pengembangan sistem yang kompleks dan besar. Dalam sebuah kasus, RFP adalah bagian dari kontrak dengan pemasok.

Evaluasi dan memilih desain sistem

Mengevaluasi dan memilih desain terbaik melibatkan pencapaian keseimbangan dari ubjektif sistem yang akan mendukung tujuan organisasi. Evaluasi awal mulai saat semua proposal sudah diserahkan. Tujuan dari evaluasi ini adalah untukmenghilangkan proposal yang tidak diinginkan. Pemasok biasanya mengeliminasi dengan menginvestigasi proposal mereka dan membandingkannya dengan kriteria asli. Evaluasi akhir mulai dengan investigasi terperinci dari proposal yang diajukan oleh pemasok bersangkutan. Pemasok dapat diminta persentasi akhir dan mendemonstrasikan sistem. Demonstrasi harus sedekat mungkin dengan kondisi operasi yang nyata.

Laporan Desain

Spesifikasi sitem adalah hasil akhir dari desain sistem. Mereka termasuk gambaran teknikal yang mericikan output, input, dan interface pengguna dan juga hardware, software, database, telekomunikasi, personil, dan komponen prosedur dan bagaimana komponen tersebut saling berhubungan. Spesifikasi sering dinamakan laporan desain, dimana hasil dari desain sistem. Laporan desain menggambarkan tujuan dibuatnya desain sistem dan menyiapkan cara untuk implementasi. Hasil Primer desain, sistem encerminkan keputusan yang dibuat dan mempersiapkan jalan bagi pelaksanaan sistem.

Implementasi Sistem

Setelah sistem informasi sudah di rancang, jumlah dari tugas harus diselesaikan sebelum sistem diinstal dan dioperasikan. Proses ini dinamakan implementasi sistem, termasuk kemahiran hardware, kemahiran atau perkembangan programming dan software, persiapan pengguna, merekrut dan melatih personil, persiapan situs dan data, instalasi, testing, start-up, dan penerimaan pengguna.

Akuisisi Perangkat Keras dari Penjual Sistem Informasi

Untuk menghasilkan komponen bagi sistem informasi, organisasi dapat membeli atau menyewa perangkat keras komputer dan sumber daya lainnya dari penjual IS. Penjual IS adalah perusahaan yang menawarkan perangkat keras, perangkat lunak, sistem telekomusikasi, database, personil IS, atau sumber daya komputer lainnya yang berhubungan. Tipe dari penjual vendor termasuk perusahaan komputer umum (seperti IBM dan Hewlett-Packard), perusahaan komputer kecil (seperti Dell dan Sony), perusahaan peralatan pokok (seperti Epson dan SanDisk) distributor danagen komputer (seperti The Shack dan Best Buy), dan pembuat chip (seperti Intel dan AMD). Beberapa penjual sukses termasuk IBM (perangkat keras dan servis lainnya), Oracle (databases), Apple (komputer tablet dan personal), Microsoft (software), Accenture (IS consulting), dan banyak lagi.

Menghasilkan perangkat lunak : Membuat atau Membeli?

Sebagaimana perangkat keras, aplikasi perangkat lunak bisa menghasilkan dri berbagai cara. Seperti disebutkan sebelumnya, bisa dibeli dari pengembang luar atau pengembang dalam (milik perusahaan). Keputusan ini sering disebut make-or-buy decision. Kini, banyak perangkat lunak yang dibeli. Individu dan organisasi bisa membeli perangkat lunak dari beberapa toko aplikasi online (app store) atau toko ritel yang berlokasi disekitar Negara.

Memperoleh Database dan Sistem Telekomunikasi

Karena database adalah campuran dari perangkat keras dan perangkat lunak, maka banyak pendekatan yang didiskusikan sebelumnya untuk memperoleh perangkat lunak dan perangkat keras yang juga berlaku terhadap sistem database, termasuk database sumber terbuka. Dengan temperature dingin dan kebutuhan yang minimum. Virtual databases dan dan Database as a Service (DaaS) adalah cara popular untuk memperoleh kemampuan database. Persiapan pengguna adalah proses mempersiapkan pengelola, pembuat keputusan, pekerja, pengguna lainnya, dan stakeholder untuk sistem baru. Aktifitas ini penting namun sering diabaikan dari sistem implementasi. Ketika sepuah sistem operasi atau paket aplikasi software di implementasikan, pelatihan terhadap pengguna diperlukan. Dalam beberapa kasus, perusahaan memutuskan untuk tidak menginstal software lama karena jumlah waktu dan uang yang diperlukan untuk melatih pekerja terlalu banyak. Karena pelatihan untuk pengguna sangatlah penting, beberapa perusahaan menyediakan pelatihan untuk pelanggan mereka, termasuk les, software, video, internet, dan pendekatan pelatihan lainnya.

Anggota Sistem Informasi : Hiring and Training tergantung pada ukuran dari sistem baru, sebuah organisasi mungkin harus mempekerjakan, dan dalam beberapa kasus, pelatihan anggota sistem informasi baru. Seorang manajer IS, sistem analis, programer komputer,entri data operator, dan personil similar mungkin dibutuhkan untuk sistem baru atau sistem yang dimodifikasi.

Persiapan lokasi adalah persiapan lokasi dari sistem baru tersebut. Persiapan lokasi bisa menjadi semudah menata ulang tata letak sebuah kantor untuk membuat ruangan bagi komputer. Dengan sistem yang lebih besar, proses ini tidak akan mudah karena membutuhkan aliran khusus dan AC. Kini mengembangkan lokasi IS yang mengefesiensikan energy menjadi penting terutama untuk implementasi pengembangan sistem. Pengamanan juga penting untuk persiapan lokasi.

Persiapan data termasuk meyakinkan bahwa seluruh file dan database siap digunakan dengan sistem dan software komputer yang baru. Jika sebuah organisasi menginstal program daftar gaji baru, daftar gaji lama karyawan mungkin di konversikan ke format yang bisa digunakan oleh sistem dan software komputer baru. Setelah data sudah disiapkan atau dikonversi, sistem komputerisasi database atau software lainnya akan digunakan untuk memelihara atau memperbaharui file komputer.

Instalasi adalah proses yang secara nyata menempatkan peralatan komputer dilokasi dan membuatnya berfungsi/berjalan. Walaupun normalnya perusahaan bertanggung jawab terhadap penginstalan peralatan komputer. Seseorang dari organisasi (biasanya manajer sistem informasi) harus mengawasi prosesnya, menyakinkan bahwa semua peralatan tertentu dalam kontrak di install di lokasi yang benar. Setelah sistem diinstal, perusahaan melakukan beberapa pengujian untuk meyakinkan bahwa peralatan tsb bekerja dengan seharusnya.

Pengujian , prosedur pengujian yang baik diperlukan untuk membuat sistem informasi yang baru atau yang dimodifikasi bekerja sesuai yang direncanakan. Pengujian yang kuang cukup akan menghasilkan masalah dan kesalahan. Beberapa bagian pengujian harus dilakukan, termasuk menguji setiap program tunggal (unit testing), menguji program keseluruhan (system testing), menguji aplikasi dengan jumlah data yang besar (volume testing), dan menguji seluruh aplikasi yang saling berhubungan (intergration testing), juga melakukan pengujian yang diperlukan terhadap pengguna (acceptance testing).

Start-Up juga disebut migrasi, dimulai dengan pengujian sistem informasi tahap akhir. Ketika start-up selesai, sistem sepenuhnya digunakan. Start-up bisa menjadi kunci kesuksesan organisasi, karena jika tidak dilakukan dengan benar, hasilnya akan mendatangkan malapetaka.

Pendekatan dalam tahapan adalah teknik popular yang lebih banyak disukai organisasi. Pendekatan ini, terkadang disebut pendekatan sedikit demi sedikit, komponen dari sistem baru secara perlahan menggantikan komponen sistem lama. Proses ini diulang pada setiap aplikasi hingga sistem baru menjalankan seluruh aplikasi. Menuntun start-up melibatkan penjalanan sistem pada sebuah kelompok pengguna daripada seluruh pengguna. Pendekatan garis lintang melibatkan menjalankan sistem lama dan sistem baru dalam beberapa periode. Membandingkan output sistem lama dengan output sistem baru, dan perbedaan tersebut dicocokan. Ketika pengguna sudah nyaman menggunakan sistem baru, sistem lama akan dihilangkan.

Penerimaan Pengguna , banyak perusahaan menggunakan dokumen penerimaan pengguna formal- persetujuan formal pengguna yang menandakan bahwa tahap instalasi atau sistem sepenuhnya diakui.

Sistem Operasi dan Pemeliharaan

Sistem operasi melibatkan semua aspek dari sistem baru atau yang dimodifikasi terhadap kondisi keseluruhan operasi. Sistem pemeliharaan melibatkan pengecekan, perubahan, dan dukungan untuk aplikasi hap akan menjadi lebih penting sebagaimana banyak perusahaan meningkatkan penggunaan smartphone, tablet, dan gadget lainnya untuk pekerja dan manajer. Proses pemeliharaan bisa menjadi sulit untuk perangkat lunak lama.

Sistem Pengawasan

Sistem pengawasan, tahap terakhir dari pengembangan sistem, merupakan proses dari penganalisaan sistem untuk meyakinkan bahwa sistem bekerja sesuai yang direncanakan, sistem pengawasan sering membandingkan peforma dengan manfaat dari sistem sebagaimana dirancang dengan peforma dan manfaat yang actual dalam pengoperasian. The Transportation Security Agency (TSA) menggunakan pendekatan yang dinamakan Idea Factory untuk mengawasi sistem informasi yang ada dan merekomendasikan sistem informasi baru dan merubah sistem informasi yang ada.

Mengukur Kerja Sistem

Pengawasan sistem sering melibatkan memonitor sistemnya, dinamakan pengukuran kerja sistem. Jumlah masalah yang ditemukan, jumlah memory yang diperlukan, jumlah pemrosesan atau waktu yang dibutuhkan CPU, dan beberapa masalah lainnya yang harus diperiksa secara dekat. Jika suatu sistem tidak bekerja sesuai yang diharapkan, maka sistem tersebut harus dimodofikasi, atau sistem baru harus dikembangkan jika diperlukan.

Hasil kerja sistem sudah dikembangkan untuk mengukur semua komponen dari sistem informasi, /termasuk hardware, software, database, telekomunikasi, dan jaringan sistem.

Tinggalkan komentar